23 April 2008

Tips Hemat Bahan Bakar

Tip-tip menghemat bahan bakar berikut dilakukan dengan tujuan utama adalah
  • Efisiensi, memperpanjang jarak (Kilometer) yang dapat ditempuh kendaraan untuk 1 Liter BBM yang telah anda beli.
  • Rendah Emisi, mengurangi 70% polusi udara yang disebabkan gas buang kendaraan demi terciptanya udara bersih dan lingkungan sehat.
Dua objek utama perlakuan untuk menghemat bahan bakar
  • Kondisi Kendaraan, alat transportasi efektif dan ekonomis.
  • Perilaku Mengemudi, pengoperasian ekonomis kendaraan melalui dedikasi peningkatan kewaspadaan berkendara (Defensive Driving).
Kondisi Kendaraan
  1. TUNE-UP, Mengoptimalkan kinerja mesin melalui pemeriksaan dan penyetelan kembali sesuai dengan standart spesifikasi pabrik dan terukur. Tune-up dan penggantian komponen yang rusak dapat menghemat 10 ? 40% BBM. Ganti oli dan filter udara berdasarkan anjuran kilometer pemakaian.
  2. Ban, gunakan ukuran ban dan tekanan angin sesuai dengan ketentuan pabrik. Penggantian ban lebih lebar dan kekurangan tekanan angin dapat menyebabkan pemborosan 0.5 Km/liter bahkan lebih, demikian juga kesalahan setting kelurusan dan balancing ban akan menghambat laju kendaraan dan pemborosan 3.3% BBM.
  3. Bersih dan Ringan, kosongkan bagasi maupun kabin kendaraan dari barang-barang yang tidak diperlukan dan usahakan kendaraan anda selalu dalam keadaan bersih, pemborosan BBM 1-2% per 30 Kg pengurangan beban.
  4. Hambatan Angin, Hindari pemasangan asesoris, karet penahan lumpur yang tidak terlalu lebar, menutup kaca pada kecepatan tinggi, kebersihan kendaraan dan penggunaan wax pada permukaan cat dapat mengurangi hambatan angin.
  5. Bahan bakar, gunakan nilai oktan bahan bakar yang sesuai dengan ketentuan pabrik. Oktan rendah akan menyebabkan knocking/detonasi yang berakibat pada penurunan efisiensi, performa dan kerusakan komponen mesin.
Perilaku Mengemudi

  1. Rencana Perjalanan, tentukan waktu start, kenali dan rencanakan jalan yang akan anda lalui untuk menghindari pemborosan yang disebabkan kemacetan lalu-lintas dan jarak perjalan yang tidak perlu.
  2. Berhenti dengan mesin bekerja, hindari berhenti terlalu lama dalam keadaan mesin bekerja dan pemanasan mesin terlalu lama dipagi hari. Kontribusi pemborosan BBM 17%.
  3. Air Condition, pengaturan temperatur ruang terlalu dingin menyebabkan kompresor A/C bekerja terus menerus dan boros BBM. Parkirkan kendaraan pada tempat teduh.
  4. Aggressive driving, hindari mengemudi secara agresif, akselerasi, pemgereman mendadak dan kecepatan tinggi akan menyebabkan pemborosan. Dengan pengaturan jadwal perjalanan yang baik akan memberikan keleluasaan waktu sehingga anda dapat mengemudi dengan halus dan aman. Sebagai gambaran, penambahan 8 km/jam pada kecepatan 100km/jam akan menyebabkan pemborosan 7%.
  5. Gear percepatan, gunakan tingkat percepatan tertinggi disaat kecepatan tetap dan sesuaikan kembali pada saat memerlukan akselerasi. Putaran mesin optimum 1.000 ? 3.000 RPM, putaran mesin yang berlebihan hanya akan menyebabkan pemborosan.
  6. Log book, buatlah catatan perjalanan termasuk catatan perawatan seperti km, pembelian bahan bakar, service, penggantian suku cadang yang selalu ter-updat, sehingga dapat mengevaluasi setiap perubahan kondisi terhadap pemakaian bahan bakar.

Tips oleh Ananto S. (M-26) , Darma Safety Drive